SELALU
DIHATI
Hujan turun
dengan deras..
Waktu
seakan berjalan cepat..
Detik demi
detik ku lalui dengan cepat..
Ku dengar
suara itu.
Suara yang
tak mungkiin kulupakan.
Suara teriakan
histeris..
Suara
decitan yang hebat..
Dan suara
yang amat sangat keras itu..
Dia.
Bersimbah
darah dan tak bernafas.
Tersenyum
bahagia dan teduh.
Tangis
pecah.
Tangis
pecah dari bibir ini.
Nafasnya
terhenti, jiwanya tlah pergi.
Kini ia
tlah tak disini.
Tak didunia
ini.
Meningglkanku
di derasnya air yang membasahi tubuh ini.
Kini ia
tlah pergi tuk slamanya dari bumi.
Namun,
Tetap hidup
dihati ini…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar